Macam-Macam Air Yang Sah Digunakan Untuk Wudhu

Air merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk bersuci, seperti wudhu, mandi dll. dan juga merupakan alat bersuci yang paling utama karena  air bisa menghilangkan najis (kotoran) sampai dasarnya. Dikategorikan sebagai air suci dan mensucikan yaitu selama air masih dalam keaslianya, dalam arti belum tercampur dengan apa- apa. sehingga sifatnya (baik rasa, warna dan bau) tidak berubah.

Air yang suci dan mensucikan tersebut disyaratkan bukan air ghosob (air yang belum jelas setatusnya) seperti bersuci dengan air minum, air tersebut hukumnya masih suci namun disertai hukum haram sehingga tidak sah untuk bersuci dan bukan pula air haram seperti air yang diambil dengan cara mencuri.

Air yang afdhol atau lebih utama yaitu air yang keluar dari sela-sela jari Nabi Muhammad SAW kemudian air zam-zam kemudian air kautsar kemudian air Sungai Nil dan air sungai-sungai lainya.

Ulama madzhab Syafi’i berpendapat bahwasannya air dua qullah  yaitu apabila volume air sudah mencapai kurang lebih 192,857 kg  jika diukur dengan volume air. Untuk ukuran-ukuran lainnya baca juga  Ukuran Dua Qullah menurut Pendapat Ulama

Sudah kita ketahui pembahasan singkat tentang air, selanjutnya air apa saja sih yang sah dan boleh digunakan untuk berwudhu?

Menurut kesepakatan ulama macam-macam air yang boleh (sah) digunakan untuk berwudhu jumlahnya ada tujuh :

• Air langit (air hujan)
  Air langit atau hujan adalah air yang awal mula prosesnya turun dari langit melalui awan kemudian sampai kebumi, pendapat lain mengataka air yang proses awalnya dari air laut lalu naik kelangit kemudian turun lagi kebumi, air ini sah untuk bersuci.
  Sebagaimana Allah SWT berfirman :
  
  اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ 
  رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَ ۗ (١١)
  
  "(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian)." (QS. Al-Anfal 8: Ayat 11)
  
  
  

• Air laut
  
  Air laut yaitu suatu nama banyaknya air yang rasanya asin. Dalam sabda Nabi Muhammad SAW ketika ditanya tentang masalah air laut:
  
  هُوَ الطَّهُوْرُ مَاؤُهُ، الْحِلُّ مَيْتَتُهُ
  
  “Air laut itu suci, (dan) halal bangkainya.” (H.R Abu Dawud, Tirmidzi, an-Nasâ-i, Ibnu Mâjah, dan Ibnu Abi Syaibah, dan ini merupakan lafazhnya, dan telah dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, dan Tirmidzi dan telah diriwayatkan pula oleh Malik, Syafi’i dan Ahmad).
  Hadis ini menunjukan diperbolehkan berwudhu dengan menggunakan air laut karena keabsahannya untuk mensucikan.
  
  
  
• Air sungai
  
  Air sungai adalah air banyak yang mengalir terus-menerus dan rasanya tawar. Seperti, Sungai Nil, Sungai Eufrat dan lain sebagainya. Dalam tafsiran ayat Al-Qur'an yang mana Alloh telah berfirman:
  
  وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَآءِ مَآءً بِۢقَدَرٍ فَاَسْكَنّٰهُ فِى الْاَرْضِ ۖ وَاِنَّا عَلٰى ذَهَابٍ بِۢهٖ لَقٰدِرُوْنَ
  
  "Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di Bumi, dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 18)
  
  
  

• Air sumur
  Air sumur adalah air yang berada dilubang  yang bundar dan terus menurun kedalam bumi, baik disitu sumurnya di bangun ataupun tidak.  Bersuci dengan air sumur hukumnya sah, bisa untuk berwudhu dan mandi, contohnya sumur zam-zam yang sudah tidak diragukan lagi kemanfaatannya dan juga sudah  disabdakan nabi Muhammad SAW :
  
  إِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِسِجِلٍّ مِنْ مَاءِ زَمْزَمَ فَشَرِبَ مِنْهُ وَتَوَضَّأَ
  
  Bahwasannya Rasulullah SAW meminta air seember penuh dan air zam-zam, lalu diminumnya sedikit dan dipakainya untuk berwudhu (HR Imam Ahmad dalam Musnadnya).
  
  
  
• Mata air
  
  Mata air atau bisa disebut sumber air adalah air yang keluar dari belahan bumi atau gunung menuju permukaan dan proses keluarnya tanpa ada penggalian, biasanya airnya bersih, jernih dan segar, air ini juga sah digunakan untuk berwudhu.
  
  
  
• Air salju
  
  Air salju adalah air yang prosesnya turunnya dari langit dalam keadaan cair kemudian membeku di atas bumi karena  cuaca yang sangat dingin lalu turun ke bumi berbentuk kepingan empuk berwarna putih seperti kristal dan meleleh menjadi air lagi, nah itulah air yang sah untuk berwudhu. Air salju biasanya berada di daerah yang beriklim subtropis dan sedang, namun ada juga di daerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia.
  
  
  
• Air Es
  
  Air es adalah air yang turun dari langit dalam keadaan beku seperti es kemudian mencair diatas bumi, sebagian pendapat Ulama bahwa air es turun dari langit dalam keadaan cair lalu saat perjalanan ke bumi mengeras disebabkan suhu yang sangat dingin hal ini seperi proses air salju dan yang membedakan keduanya yaitu perubahan bentuk saat perjalanan dari langit ke  bumi, kemudian setelah itu akan meleleh sehingga menjadi air dan air inilah yang sah atau boleh digunkan untuk berwudhu.

Itulah tujuh macam air yang dapat digunakan untuk berwudhu dan apabila dilihat dari asal terciptanya  digolongkan menjadi dua yaitu air yang turun dari langit (air hujan, air salju dan air es) dan air yang bersumber dari bumi (air laut, air sungai, air sumur dan mata air). Menurut seorang Mujtahid (seorang yang berijtihad) berpendapat bahwa didalam bumi tidak ada air kecuali air yang diturunkan dari langit dan barangkali air belum ada sebelum penciptaan langit dan bumi.

Kemudian jika dilihat dari sifatnya  suci dan mensucikan ataukah sebaliknya maka ketujuh air tersebut dibagi lagi menjadi empat golongan. Untuk pembahasan selanjutnya baca juga Empat Macam Air Dilihat Dari Sifatnya.

Share this post